Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan – Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Lingkungan merupakan bagian integral dari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Intervensi manusia dapat mengubah fenomena alam di lingkungan. Manusia merupakan salah satu penyebab utama dan penyebab sebagian besar kerusakan lingkungan.

Peristiwa tenggelamnya 117 orang di 14 kecamatan di Kabupaten Bozonegoro pada tanggal 31 Desember 2007 dan banjir bandang yang melanda kota Situbondo pada tanggal 10 Februari 2008 merupakan bencana lingkungan yang diakibatkan oleh ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Coba bayangkan apa jadinya jika hal ini terjadi pada Anda dan keluarga. Pada bab ini kita akan membahas permasalahan lingkungan hidup, kerusakan lingkungan hidup dan penanggulangannya serta pembangunan berkelanjutan.

Pelatihan Pelatihan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Gelombang 31

Selain manusia, bumi kita penuh dengan banyak makhluk hidup dan tak hidup lainnya. Makhluk hidup tersebut meliputi berbagai tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, sedangkan makhluk tak hidup meliputi udara, air, dan tanah. Mereka saling berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem.

Manusia merupakan salah satu anggota yang berperan penting dalam menjaga hubungan dalam sistem. Inilah gambaran lingkungan hidup yang terdapat di bumi kita. Lalu apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup? Dilihat dari fungsinya, suatu ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu:

Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Unsur-unsur fisik yang ada pada lingkungan hidup meliputi tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia dan lain-lain. Fungsi unsur fisik lingkungan hidup adalah sebagai media penunjang kehidupan.

Misalnya, semua makhluk hidup membutuhkan air untuk membawa nutrisi, dan matahari adalah kekuatan utama untuk bergerak atau berubah. Jika unsur ini tidak ada, maka seluruh kehidupan di bumi akan musnah. Jadi makhluk hidup sangat bergantung pada keberadaan unsur fisik tersebut.

Soal Geo Lingkungan Hidup Dan Pembangunan Berkelanjutan

Aspek fisik lingkunganlah yang mendukung pertumbuhan tanaman. Hubungan makhluk hidup dengan bumi sangatlah erat karena mereka berasal dan hidup di bumi. Kelangsungan hidup manusia bergantung pada bumi dan sebaliknya, bumi membutuhkan perlindungan manusia agar tetap dapat berfungsi sebagai bumi.

Jenis lahan berbeda-beda tergantung wilayah dimana lahan tersebut berada. Tanah di daerah tropis berbeda dengan tanah di daerah subtropis atau kutub. Lapisan tanah bagian atas pada suatu penampang tanah biasanya banyak mengandung bahan organik dan berwarna gelap akibat penimbunan bahan organik.

Lapisan ini merupakan lapisan utama. Lapisan berikutnya, yang disebut lapisan bawah, juga terpengaruh oleh pelapukan, namun tidak seintensif lapisan utama dan mengandung lebih sedikit bahan organik. Penanaman, pengapuran dan pemupukan merupakan tindakan terhadap lapisan pertama.

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Air adalah sumber kehidupan manusia. Secara alamiah, badan air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan memiliki daya regeneratif, yaitu selalu beredar dan terlahir kembali setelah siklus hidrologi.

Rencana Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup (pendekatan Pembangunan Berkelanjutan)

Air selalu hadir dalam siklus hidrologi, sehingga jumlahnya relatif konstan. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah, ada yang merembes ke dalam tanah, ada yang diserap oleh akar tanaman, dan ada pula yang meresap melalui tanah dan bebatuan serta bercampur dengan air tanah.

Luas air permukaan bumi diperkirakan mencapai 1.360.000.000 km3, terdiri dari 1.322.600.000 (97,25%) air asin dan 37.400.000 km3 (2,75%) air tawar. Air asin tersebar di lautan dan air tawar tersebar sebagai air atmosfer (0,035%), air permukaan (1%), air tanah (23,97%), dan salju/es (75%).

Kebutuhan manusia akan air sangat penting jika dikaitkan dengan: (1) pertumbuhan penduduk, (2) permintaan pangan, (3) peningkatan industrialisasi, dan (4) perlindungan ekosistem terhadap teknologi. Umumnya air digunakan oleh manusia untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, perikanan, pembangkit listrik tenaga air, navigasi dan rekreasi.

Ia merupakan sumber utama kehidupan bagi semua makhluk hidup, tentunya kita sudah mengetahuinya. Tapi, tahukah Anda kegunaan lain dari angin? Sekarang mari kita bahas bersama, apa yang harus kita lakukan jika melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Denpasar kecuali melalui jalur laut?

Hukum Pidana Lingkungan

Ketika kita melakukan percakapan telepon jarak jauh, mendengarkan lagu di radio, dan menonton sinetron di TV, suara disebarkan melalui gelombang dan gambar?

Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Bumi kita dikelilingi oleh gas yang disebut atmosfer. Atmosfer terdiri dari berbagai gas antara lain nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air dan lain-lain. Nitrogen dan oksigen menempati 99% dari seluruh gas yang tersedia. Atmosfer memiliki ketebalan sekitar 90 km dan terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, meosfer, dan termosfer.

Unsur hayati lingkungan hidup mencakup seluruh makhluk hidup yang terdapat di muka bumi, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi, dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Contohnya adalah manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba. Unsur-unsur biologis ini membentuk jaringan yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Dalam organisasi organisme, unsur-unsur hidup mempunyai tingkatan, yaitu:

Kota Dan Kabupaten Wujudkan Pembangunan Kota Berkelanjutan (sustanaible City)

Dalam jaring-jaring makanan, unsur hayati mempunyai tingkatan mulai dari produsen hingga konsumen tingkat tinggi sebagaimana digambarkan dalam struktur ekosistem sebagai berikut.

Selain lingkungan fisik alam, masyarakat mempunyai lingkungan lain sebagai bagian pelengkap yang disebut lingkungan budaya. Lingkungan budaya merupakan suatu abstraksi berupa nilai, norma, gagasan dan konsep untuk memahami dan memahami lingkungan.

Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup, manusia dikatakan sebagai makhluk yang mandiri dari alam, karena wajar jika keadaan fisik individu mudah beradaptasi dan memanfaatkan lingkungan secara langsung dan tepat tergantung pada kebutuhan individu tersebut.

Unsur gelembung lingkungan hidup merupakan sistem nilai, gagasan, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial (masyarakat). Unsur kebudayaan ini diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mempermudah kehidupan.

Peningkatan Pemahaman Literasi Keberlanjutan Untuk Mendukung Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia

Misalnya, untuk melawan angin dingin, masyarakat membuat pakaian untuk menutupi tubuh dan sumber panas lainnya. Selain itu, mesin dirancang untuk mempercepat produksi. Aspek budaya lingkungan hidup merupakan faktor yang menentukan keseimbangan tatanan ekologi yang dikuasai manusia.

Lingkungan yang didominasi oleh campur tangan manusia biasa dikenal dengan istilah lingkungan binaan dan lingkungan budaya (cultural lanskap). Kehadiran lingkungan budaya tersebut berpotensi mengganggu keseimbangan asli, keselarasan, dan kesinambungan lingkungan alam.

Dalam membangun lingkungan hidup, masyarakat selalu fokus pada kebutuhan dan kepentingannya. Kebutuhan manusia secara alami tercermin dalam lingkungan. Kebutuhan-kebutuhan ini umumnya berjenjang sebagai kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sedangkan menurut Maslow (1970), kebutuhan manusia tersusun secara hierarkis mulai dari kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri hingga kebutuhan aktualisasi diri.

Pelestarian Lingkungan Hidup, Upaya Pembangunan Berkelanjutan Hingga Generasi Mendatang

Segala bentuk, jenis, dan hierarki kebutuhan manusia disediakan oleh lingkungan dan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, hakikat lingkungan hidup, kekuatan, manusia, dan organisme lain yang mempengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan hidup dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilaku (UU No. 4/1982/Prinsip-prinsip Pengelolaan Lingkungan Hidup tentang).

Lingkungan alam merupakan suatu kawasan (ekosistem) yang meliputi lingkungan alam, abiotik, buatan, dan sosial. Lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1.   Lingkungan hidup alami (semua benda, kondisi, organisme, dan komponen abiotik lainnya yang kondisinya masih sepenuhnya alami dan minim campur tangan manusia. Contoh: hutan primer, daerah aliran sungai (DAS), mangrove.

2.   Lingkungan hidup buatan (lingkungan hidup alami yang didominasi oleh keberadaan manusia). Pertumbuhan populasi memaksa manusia untuk mengubah lingkungan alam. Lingkungan binaan sering kali ditandai dengan timbulnya limbah yang berdampak pada kehidupan manusia.

Perhutanan Sosial Sebagai Kunci Menuju Pembangunan Berkelanjutan Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

Unsur hayati adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang berupa makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari unsur ekosistem. Oleh karena itu, seperti organisme lainnya, kelangsungan hidup manusia bergantung pada kestabilan ekosistem.

Bumi tidaklah statis, ia terus berubah dan perubahan tersebut masih terjadi hingga saat ini. Misalnya saja terjadi perpindahan benua, gunung berapi meletus, gempa bumi, angin topan, dan terjadi penyimpangan musim antara musim hujan dan kemarau. Fenomena ini tidak dipengaruhi oleh aktivitas manusia dan manusia tidak dapat mencegahnya.

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Permasalahan lingkungan hidup sudah menjadi isu global yang dirasakan tidak hanya di negara yang bersangkutan namun juga di negara lain seperti kebakaran hutan di Indonesia yang asapnya sudah sampai ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Kerusakan tertentu yang disebabkan oleh kegiatan manusia; Kebakaran hutan, pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah dan hilangnya hutan.

Bab 4 Kelas Xi Pemanfaatan Lingkungan Hidup Dalamkaitannya Pembangunan Berkelanjutan

Mengingat pencemaran yang terjadi di lingkungan kita, sudah sewajarnya kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar kualitas lingkungan tidak menurun. Perlindungan lingkungan hidup bukan merupakan tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab antara pemerintah dan masyarakat.

1.   Mengelola lahan sesuai dengan kondisi dan kemampuan lahan serta membangun sistem irigasi atau drainase agar aliran tidak tergenang.

4.   Menerapkan sistem penebangan selektif untuk melindungi keutuhan hutan, badan air, dan satwa di dalamnya.

6.   Memantau dan mengevaluasi perilaku pemegang hak pengusahaan hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Perda Pengelolaan Lingkungan Hidup Jadi Panduan Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat manusia. Dengan demikian, pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila terpenuhi beberapa syarat sesuai indikator pembangunan. Beberapa tanda kemajuan:

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memperhatikan perencanaan, pelaksanaan, dan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pasca pelaksanaan. Kualitas dan kuantitas sumber daya alam yang kita nikmati saat ini dimaksudkan untuk dinikmati oleh generasi mendatang, sehingga kita dapat mewariskan polusi dan kerusakan pada generasi mendatang.

Dasar hukum pelaksanaan AMDAL di Indonesia diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Lingkungan Hidup Tahun 1982: “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup harus disertai dengan analisis mengenai dampak alam, dan pelaksanaannya harus diatur dengan peraturan pemerintah.”

Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah salah satu bentuknya

Lingkungan Hidup, Jamban Keluarga, Sanitasi Lingkungan, Dan Pembangunan Berkelanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *